Langsung ke konten utama

Dipastikan Koalisi Dengan Gerindra , PKS Berikan 3 Nama Cawapres


Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan, setidaknya ada tiga nama dari 15 sosok kandidat cawapres untuk maju di Pilpres 2019. Tiga nama tersebut yakni Presiden PKS Sohibul Iman, Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan dan mantan Presiden PKS Anis Matta."Kalau dari PKS ada nama Sohibul Iman, Ahmad Heryawan, Anis Matta. Mungkin nama yang lain juga. Karenakan kalau di PKS bukan kita pribadi yang ngusulin. Majelis Syuro," kata Mardani ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (16/3).


POKER393 ADALAH AGEN JUDI POKER TERPERCAYA, TERBAIK DAN TERBESAR DI INDONESIA

Namun, Mardani menjelaskan, nama-nama tersebut akan dibahas kembali. Menurut Mardani, saat ini PKS terus intens berkomunikasi dengan Gerindra.

"Iya kita komunikasi terus, intens sekali hampir tiap hari banget," kata Mardani.

Kemudian dia juga mengklaim kemungkinan untuk PKS dan Gerindra berkoalisi untuk Pilpres 2019 semakin kuat. Hal tersebut terlihat, kata Mardani, dengan adanya 20 persen untuk jadi tiket maju berlaga.

"Karena kita berkali kali bertemu membahas alhamdulillah cukup 20 persen, artinya tiketnya udah bisa," kata Mardani.

Baca Juga : Hoax Cepat Menyebar Di Dunia 

Diketahui sebelumnya, Partai Gerindra tengah mengkaji sejumlah nama potensial yang dianggap layak menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan pihaknya mengantongi 15 nama sosok yang dipertimbangkan menjadi cawapres.

"Nama-nama yang banyak muncul kemudian kita inventarisir kemungkinan-kemungkinannya," terangnya.

Meski mengkaji nama cawapres di internal, lanjut Muzani, Gerindra siap mendengarkan masukan dari partai-partai mitra koalisi. Sejauh ini, terus melakukan penjajakan dengan partai yang belum menentukan sikap di Pemilu 2019.

Sebut saja, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PREDIKSI TOGEL SINGAPURA 10 DESEMBER 2018

Kicauan Dominiq Key Tentang Iming Iming Main Film Dari Sutradara , Nyatanya Tidak Pernah

Berita Terhangat  -  Aktris seksi Dominiq Key tengah meradang. Dia akui dijanjikannya akan bermain film dengan seorang pria berinisial E. Ketentuannya, pria E minta bintang film Hantu Diskotik Kota jadi kekasihnya. Ajakan kekasihan pria E selanjutnya disongsong Dominiq Key.   Terakhir, dianggap wanita yang sempat profesinya sebagai disc jockey (DJ) ini, jalinan cintanya dengan pria E mengambang. Selainnya susah dikontak dan condong lenyap, janji untuk bermain film layar-lebar tidak juga terlaksana. "Saya telephone tak pernah diangkat, saya WA tak pernah dibalas. Saya menuntut sesuai yang dijanjikannya," kata Dominiq Key ke pewarta di Jakarta, Rabu (2/2/2022). Slot 777 Online Terbesar Di Indonesia Gudangjoker Sekarang ini, disebutkan Dominiq Key , dia tidak ketahui kehadiran pria E. Dominiq Key menyangka bila sejauh ini dianya jadi korban modus kekasihan yang sudah dilakukan pria E.  Itu karena janji manis yang melaju dari mulut pria E tidak pernah diwujudkan...

Kasus Penipuan Rp 149 M, Eks Wagub Bali Sudikerta Diciduk di Bandara!

Berita Terkini -  Eks wagub Bali I Ketut Sudikerta ditangkap Ditreskrimsus Polda Bali. Tersangka kasus penipuan dan penggelapan tanah Rp 149 miliar itu ditangkap di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Pantauan di Polda Bali, Jl WR Supratman, Denpasar, Bali, Kamis (4/4/2019), Sudikerta tiba sekitar pukul 15.00 Wita. Sudikerta memakai kaos polo warna putih dan terlihat memakai kaca mata hitam. Sudikerta hanya tersenyum dan menangkis kamera wartawan. Dikawal penyidik yang juga memakai kaus putih dan bertopi hitam, Sudikerta terus berjalan ke lantai tiga Ditreskrimum Polda Bali. Agen Toto88 - Dari informasi yang dihimpun sedianya Sudikerta dijadwalkan menjalani pemeriksaan hari ini. Namun, hingga siang Sudikerta tidak menampakkan diri dan terpantau berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Sebelumnya diberitakan, eks Wagub Bali itu ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan tanah Rp 149 miliar akhir tahun lalu. Selain kasus itu Sudikerta juga dijerat pasal pencu...